Wednesday, June 25, 2008

Tren Baru di dunia Pendidikan

Satu fenomena baru yang sering kita jumpai di kota pendidikan, seperti kota malang. Fenomena sertifikasi, itulah yang kini menjadi tren di dunia pendidikan. Mulai dari jenjang menengah hingga tinggkat tinggi dan bahkan di institusi pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi. Saat ini, sertifikat dianggap lebih penting dari pengalaman empiris dan dedikasi. Hal ini dapat dilihat bagaimana orang berlomba-lomba mengikuti pelatihan-pelatihan bersertifikat. Beberapa perguruan tinggi melihat peluang ini dengan sangan baik. Mereka bekerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta untuk membuat pelatihan-pelatihan bersertifikat.

Ijazah dan transkrip tidaklah cukup untuk menyatakan seseorang kompeten di bidangnya. Itu pandangan banyak orang pada jaman sekarang ini. Berbagai uji kompetensi dilaksanakan untuk mendapatkan pengakuan bahwa sesorang kompeten.

Ijazah atau transkrip dengan nilai bagus bukanlah jaminan, tanpa sertifikat kompetensi suatu bidang keahlian. Program-program pelatihanpun diselenggarakan, dengan kerjasama instansi dengan perguruan tinggi.
Di tingkat pendidikan, untuk menjadi sekolah SBI (Sekolah Berstandart Internasional) gurupun diwajibkan untuk bersertifikat. Sertifikat seolah menjadi surat ampuh di dunia pendidikan. Tidak jarang lulusan pendidikan tertentu harus mengikuti kursus tambahan untuk memperoleh sertifikat, padahal dalam kurikulum atau perkuliahan ilmu tersebut sudah didapatkan, dan dalam transkrip pun telah tertera nilainya.

Bisa-bisa sarjana nantinya akan kalah dengan lulusan lembaga pendidikan yang hanya menempuh enam bulan studi, hanya karena sertifikat. Bagaimana nasib pendidikan Indonesia nantinya? Apakah perguruan tinggi nantinya akan menjadi lembaga sertifikasi ataukah kita yang harus berjuang sendiri untuk mendapatkan predikat KOMPETEN?


Sumber : Blogger Ngalam


Thursday, June 26, 2008

Peraturan Homeschooling aneh....

Kebetulan kan gw skull di salah satu Homeschooling di JKT. Sekarang gw bisa dibilang kelas 3 SMU nya disana (sebetulnya sih engga, umur gw udah diatas anak2 SMU normalnya, gw itu udah termasuk paling tua disana, yang lainnya paling baru 16th atau 17th). Nah sekarang gw udah mulai ene'k nih.. Emang sih bedanya HS sama sekolah formal lain itu dia lebih fleksibel, tapi sekarang menurut lo gimana kalo ada suatu lembaga pendidikan yang membolehkan muridnya merokok di lingkungan tempat belajar tersebut???? trus boleh pake piercing, di tatto, pokoknya bebas banget deh.... Masalahnya kan itu lingkungan pendidikan, kita harus memperlihatkan donk bahwa kita orang yang memang berpendidikan... Kalo ngapain aja boleh, mendingan jadi preman aja dijalan... atau cuman sekedar ngobrol, ketawa ketiwi... HS itu kan komunitas pendidikan, yang seharusnya mendidik murid menjadi manusia yang matang... kalo memperbolehkan melakukan hal yang bukan untuk umurnya, apa itu mendidik??? jadi karena bebas, kita boleh melakukan apa saja yang kita mau gitu??? yah ga bisa lah... dimana pun itu pasti ada yang namanya peraturan, mau itu sekolah atau pun komunitas forum internet kaya kafegaul.com, pasti ada peraturan kan??? wah gila deh menurut gw mah... tapi kalo menurut teman2 gimana??? apakah itu normal2 saja???? sarannya pls....

Sumber : Nathan_Heroes